Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INDONESIA perlu bersuara lebih lantang ketika di Amerika Serikat yang "demokratis" berlangsung pelanggaran mendasar terhadap prinsip demokrasi itu sendiri. Semangat egaliter dalam demokrasi mengakui kesetaraan manusia di depan hukum, tapi ketetapan eksekutif Presiden Donald Trump yang mengharamkan penduduk tujuh negara muslim memasuki negeri itu merupakan bentuk diskriminasi yang paling telanjang.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo