Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Editorial

Berita Tempo Plus

Pilkada tanpa Wibawa

Kecurangan mewarnai pilkada 2024. Merugikan publik hingga lima tahun ke depan.

26 November 2024 | 06.00 WIB

Ilustrasi: Tempo/Kuswoyo
Perbesar
Ilustrasi: Tempo/Kuswoyo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Cawe-cawe Prabowo dan Jokowi meruntuhkan wibawa pilkada.

  • Campur tangan Jokowi dan Prabowo mencederai prinsip demokrasi lokal serta otonomi daerah.

  • Kekuasaan yang kembali tersentralisasi bisa melemahkan tata kelola pemerintahan lokal.

DUA hari menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah 2024, berbagai bentuk kecurangan dan pelanggaran terus terjadi. Setelah memberikan dukungan terbuka kepada Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, Presiden Prabowo Subianto mengajak masyarakat memilih Ridwan Kamil-Suswono sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Keberpihakan Prabowo itu melanggar asas netralitas dan etika demokrasi.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus