Scroll ke bawah untuk membaca berita

Rencana Ngawur Pembangunan Supergrid Transparansi Uji Klinik Vaksin TBC Penyegelan Tak Cukup Melawan Banjir Kerikil Preman di Sepatu Prabowo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Marginalia

Berita Tempo Plus

Keresahan Petani

Sejarah pedesaan Jawa di abad ke-19 dan awal abad ke-20 ditandai oleh gerakan petani yang berulang-ulang. Mereka ditindas oleh penguasa. Kejadian yang sama juga berlangsung di Burma di tahun 1930-an.

11 Agustus 1979 | 00.00 WIB

Bagikan

ic:round-whatsapp file-icons:telegram

Keresahan Petani

material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Image of Tempo

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

Edisi 11 Agustus 1979

Mingguan Edisi 1979-08-11

Mingguan Edisi 1979-08-11

Mingguan Edisi 1979-08-11

Mingguan Edisi 1979-08-11

Yang Sip Bagi Khomeini Bila Mia Mengamuk "Pisau Bermata Dua" Kenapa Rakyat Marah Di Jenggawah carbon:arrow-rightKeresahan Petani

slot-iklan-728x90

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

Podcast Terkait
Podcast Terbaru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Artikel Terbaru

Transparansi Uji Klinik Vaksin TBC

Rencana Ngawur Pembangunan Supergrid

Penyegelan Tak Cukup Melawan Banjir

Kerikil Preman di Sepatu Prabowo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Artikel Trending

Evaluasi Proyek Makan Bergizi Gratis. Dari Mana Mulainya?

Memudarnya Semangat Universus Kampus

Barak Tentara Bukan Lembaga Pendidikan

Negara Alpa Melindungi Buruh Perikanan

Salah Arah Kebijakan Produksi Batu Bara Nasional

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Asas jurnalisme kami bukan jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan, juga ketidakbajikan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukan menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian, melainkan mengkomunikasikan saling pengertian. Jurnalisme kami bukan jurnalisme untuk memaki atau mencibirkan bibir, juga tidak dimaksudkan untuk menjilat atau menghamba ~ 6 Maret 1971

Unduh aplikasi Tempo

Ikuti Media Sosial KamiMedia Sosial

© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum

Beranda Harian Mingguan Tempo Plus