Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Apa yang ada dalam sebuah nama? Sesuatu yang kita sebut mawar masih tetap saja harum dengan nama yang lain.” Ungkapan terkenal dari Shakespeare ini sepintas lalu seperti memperlihatkan dengan cukup jelas salah satu prinsip terpenting bahasa, yakni watak manasuka (arbitrer) dari tanda bahasa. Dalam ungkapan itu, tersirat pengertian bahwa dalam bahasa tak ada hubungan satu-satu yang langsung dan pasti antara penanda (citra/bunyi) “mawar” dan petanda (konsep) “mawar”.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo