Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di antara 150-an badan usaha milik negara, Perusahaan Listrik Negara (PLN) mencuat sendiri tanpa ada yang bisa menyaingi. PLN tidak hanya vital dan strategis, tapi juga monopolistik. Berbeda dengan Pertamina dan PT Telkom, yang kini harus menghadapi banyak pesaing, PLN adalah pemain tunggal di jalur bebas hambatan. Sebagai pemasok energi listrik satu-satunya di Indonesia, PLN leluasa memanfaatkan posisi itu demi mencetak laba besar. Dan ini dilakukannya dengan menetapkan kenaikan tarif listrik otomatis serta kualitas layanan yang tidak mengenal standardisasi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo