Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apa yang dikhawatirkan para pegiat antikorupsi benar-benar terjadi. Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat akhirnya memilih figur-figur yang dikenal "lunak" untuk memimpin Komisi Pemberantasan Korupsi. Pilihan politikus Senayan itu bisa membuat KPK semakin loyo.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo