Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Inilah persoalan gawat yang seharusnya mengundang perhatian besar pemerintah pusat dan daerah. Negeri ini terancam "kehilangan" satu generasi yang kini masih berusia di bawah lima tahun (balita) lantaran kurang gizi. Mungkin mereka bisa bertahan hidup dan akhirnya tumbuh besar, tapi pertumbuhan otaknya kadung terhambat. Yang akan muncul barangkali generasi yang kurang cerdas, kalau tidak bisa dibilang berotak kosong.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo