Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendapat

Berita Tempo Plus

Olahraga, Siapa Mau Peduli

13 September 2004 | 00.00 WIB

Olahraga, Siapa Mau Peduli
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Jauh hari Sukarno-Hatta, founding father bangsa ini, sudah menyadarinya pentingnya olahraga. Seusai proklamasi kemerdekaan pada 1945, mereka memasukkan kementerian olahraga dalam kabinet. Tiga tahun kemudian, Indonesia masih diboikot oleh Belanda sehingga tidak bisa mengirim wakil ke Olimpiade di London, kendati cuma sebagai peninjau. Hanya, kita berhasil menggelar Pekan Olahraga Nasional I di Solo pada 1948. Masyarakat olahraga dunia menjadi terbuka matanya terhadap eksistensi Indonesia. Olahraga telah menjadi alat pemersatu sekaligus alat perjuangan bangsa.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus