Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Dewas KPK dituntut mampu melihat persoalan secara multidimensional, termasuk mengenali tantangan yang dihadapi lembaga.
Dalam aspek pencegahan korupsi pun, KPK dianggap tak memberikan dampak signifikan, terutama melalui reformasi tata kelola.
Dewas KPK juga perlu menggunakan kerangka “institusionalisme organisasional”.
SEBAGAI organ yang bertugas mengawasi pelaksanaan tugas dan wewenang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dewan Pengawas atau Dewas KPK punya wewenang serta peran untuk memperkuat organisasi dan peran lembaga pemberantasan korupsi.
Dalam konteks ini, Dewas KPK harus mampu melihat kondisi interaksional lembaga lain agar KPK dapat mencontoh model interaksi terbaik dari organisasi lain dalam hal pemberantasan korupsi. Hal ini dapat menjadi instrumen untuk memperbaiki dan memperkuat organisasi KPK. Selain itu, Dewas KPK dituntut mampu melihat persoalan secara multidimensional, termasuk mengenali tantangan yang dihadapi lembaga.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Redaksi menerima tulisan opini dari luar dengan syarat: panjang sekitar 5.000 karakter (termasuk spasi) atau 600 kata dan tidak sedang dikirim ke media lain. Sumber rujukan disebutkan lengkap pada tubuh tulisan. Kirim tulisan ke e-mail: [email protected] disertai dengan foto profil, nomor kontak, dan CV ringkas.