Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Janji pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengakhiri konflik Aceh ternyata bukan cuma bunga kampanye. Setelah bekerja keras hampir seratus hari, sebuah perundingan damai dengan Gerakan Aceh Merdeka berlangsung di Helsinki, Finlandia, pekan lalu. Kali ini, selain mengirim anggota tim delegasi yang berbeda dengan tim perundingan yang gagal di masa pemerintahan sebelumnya, lembaga yang diminta menjadi mediator pun berubah. Crisis Management Initiative, sebuah lembaga nirlaba untuk perdamaian di bawah pimpinan Martti Ahtisaari, diminta menggantikan posisi Henry Dunant Center, organisasi Swiss yang memfasilitasi perundingan di masa sebelumnya yang berakhir dengan kebuntuan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo