Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PERBANKAN kita belum belajar banyak dari krisis ekonomi delapan tahun lalu. Ketika itu perbankan kolaps, negara menyuntikkan dana sekitar Rp 600 triliun untuk menyehatkannya, dan sekarang sebagian bank mulai terperosok ke lubang yang sama: kredit macet. Kinerja perbankan kita belakangan menunjukkan tanda-tanda buruk itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo