Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MANUSIA tak bisa melarikan diri dari sejarah. Pesan itu jugalah yang tersurat dalam judul pidato kenegaraan Presiden Sukarno di masa akhir kekuasaannya, Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah. Judul ini kemudian secara sinikal diringkas oleh para perintis Orde Baru sebagai "Jas Merah", untuk menyindir kedekatan Bung Karno dengan Partai Komunis Indonesia, yang dituding menggagas Gerakan 30 September 1965.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo