Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pada 6 Juli 1960, Presiden Direktur dan CEO Standard Oil of New Jersey—kemudian berubah nama menjadi Exxon—Jack Rathbone memimpin rapat dewan direksi untuk membahas rencananya memotong harga minyak mentah jenis Arabian light crude (ALC) sebesar tujuh persen menjadi US$ 1,86 per barel. Ide Rathbone yang baru menduduki pucuk pimpinan Exxon tersebut ditentang oleh Howard Page (bos Exxon di Timur Tengah) dan Wanda Jablonski, wartawan masalah Timur Tengah.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo