Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MENGKAJI hukum korupsi melalui berjilid-jilid kitab klasik pesantren merupakan gagasan menarik, sekaligus berani. Apalagi hasilnya berupa buku fikih korupsi yang rasanya belum pernah diterbitkan siapa pun. Paling banter hanya berupa seruan, tausiyah, atau fatwa dengan sederet ayat yang terserak dalam selebaran, leaflet, dan belum terkompilasi secara utuh.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo