Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Penempatan menteri dan wakil menteri mengabaikan faktor kompetensi.
Jokowi semestinya memilih orang yang memiliki kemampuan dan integritas tinggi.
Ia lebih mengedepankan aspek bagi-bagi kue untuk partai koalisi pemerintah.
PEROMBAKAN kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo tidak ubahnya seperti seremonial biasa, mengisi jabatan kosong dan menambah jabatan baru yang sebenarnya tidak diperlukan lagi menjelang akhir jabatan. Penempatan menteri dan wakil menteri juga mengabaikan faktor kompetensi guna menyelesaikan persoalan yang ada.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo