Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Orang-orang yang berambisi memiliki jabatan guru besar membuka ruang bagi perolehan jabatan profesor yang tidak autentik dan tak bertanggung jawab.
Praktik culas di dunia akademik seolah-olah menjadi hal lumrah dan dianggap wajar, baik oleh para dosen, perguruan tinggi, maupun Kementerian Pendidikan.
Praktik culas ini akhirnya meruntuhkan harapan publik kepada kampus sebagai pengawal peradaban dan moral bangsa.
SECARA normatif dan praktik baik universal, profesor atau guru besar adalah jabatan akademik yang diberikan kepada seorang akademikus karena kelayakannya sesuai dengan kaidah dan capaian akademik yang relevan. Jabatan akademik ini dikreasikan relevan dengan misi fundamental dan reputasi perguruan tinggi yang bersangkutan.
Redaksi menerima tulisan opini dari luar dengan syarat: panjang sekitar 5.000 karakter (termasuk spasi) atau 600 kata dan tidak sedang dikirim ke media lain. Sumber rujukan disebutkan lengkap pada tubuh tulisan. Kirim tulisan ke e-mail: [email protected] disertai dengan foto profil, nomor kontak, dan CV ringkas.