Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Mahkamah Agung akhirnya memilih delapan calon hakim ad hoc pengadilan hak asasi manusia.
Perekrutan hakim agung yang lambat membuat calon yang terjaring dinilai kurang memadai.
Sebagian calon hakim ad hoc pengadilan HAM justru tak memiliki rekam jejak di bidang penanganan hak asasi manusia.
Keputusan Mahkamah Agung memilih delapan hakim ad hoc pengadilan hak asasi manusia untuk tingkat pertama dan banding, pada Senin lalu, terkesan tergesa-gesa. Masa pendaftaran hanya sepuluh hari, dan proses seleksi pun dilakukan kurang dari sebulan. Proses yang terburu-buru dikhawatirkan mempengaruhi kualitas proses penegakan hak asasi manusia melalui pengadilan kelak.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo