Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mungkin tak terlalu salah jika banyak orang asing menilai bangsa Indonesia amat pemaaf. Bayangkan, seorang pemimpin partai yang dinyatakan terbukti bersalah melakukan korupsi oleh pengadilan negeri, yang keputusannya kemudian diperkuat oleh pengadilan tinggi, ternyata dapat tetap bertahan tak hanya sebagai ketua umum parlemen, tapi juga sebagai calon presiden yang serius. Buktinya, spekulasi tentang apakah Mahkamah Agung akan membebaskan Akbar Tandjung atau justru menjebloskannya ke penjara telah menggoyahkan posisi berbagai partai politik di negeri ini. Ia dianggap sebagai sosok yang perlu diperhitungkan dengan serius dalam menyusun strategi meraih kekuasaan di republik ini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo