Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Climate Outlook BMKG: Banjir Tahun Ini, Kebakaran Hutan Tahun Depan?

BMKG minta waspadai potensi kebakaran hutan dan lahan yang lebih tinggi pada 2023 dibandingkan 2020, 2021 maupun 2022 yang kemaraunya basah.

23 Oktober 2022 | 21.53 WIB

Ilustrasi - Logo Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). ANTARA/Darwin Fatir.
Perbesar
Ilustrasi - Logo Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). ANTARA/Darwin Fatir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - BMKG memprediksi cuaca di wilayah Indonesia pada 2023 nanti akan lebih 'bersahabat' daripada sepanjang tahun ini yang relatif basah. Sebabnya, perkiraan absennya gangguan dari Samudera Pasifik maupun Hindia. Fenomena El Nino Southern Oscillation maupun Indian Ocean Dipole disebut akan berada pada fase netral.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tapi, minim hujan yang berlebih berarti pula harus mengantisipasi peningkatan potensi kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah rawan. Dalam Climate Outlook 2023 yang dikutip dari laman BMKG, wilayah yang harus mewaspadai potensi itu saat musim kemarau tahun depan antara lain Riau, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung.

Selain itu juga sebagian Kalimantan khususnya bagian barat, tengah dan selatan, lalu sebagian Sulawesi Selatan, Jawa Barat bagian utara, Jawa Tengah bagian selatan, Jawa Timur bagian timur. Potensi yang sama juga hadir di Bali Utara, sebagian Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. 

"Semua pihak perlu mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan yang lebih tinggi pada 2023 dibandingkan 2020, 2021 maupun 2022 yang kemaraunya bersifat basah," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dalam outlook.

Berdasarkan hasil monitoring dan prediksi BMKG, suhu muka laut di wilayah Indonesia pada September hingga November 2022 ini memang masih relatif hangat. Namun, diprediksi akan menurun menuju kondisi normal mulai Desember 2022 hingga Mei 2023 nanti.

Dipaparkan Dwikorita, beberapa wilayah tetap berpotensi mendapatkan curah hujan tahunan yang cukup tinggi, yaitu lebih dari 2500 mm/tahun. Masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana dampak hujan lebat diminta tetap waspada.

Beberapa bahkan diprediksi BMKG masih akan memiliki hujan tahunan di atas normal. Mereka adalah sebagian kecil Jambi bagian selatan, sebagian kecil Jawa Barat bagian utara, sebagian kecil Jawa Timur bagian timur, sebagian kecil Kalimantan Timur bagian selatan, sebagian kecil Bali bagian utara, sebagian NTB, dan sebagian kecil Sulawesi Tengah bagian timur.

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus