Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Gempa di Teluk Tomini M5,4 Guncang Sulawesi Utara, Nihil Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan pada lempeng Laut Sulawesi.

6 Mei 2025 | 08.24 WIB

Gempa tektonik mengguncang wilayah Teluk Tomini, Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara, pada hari Selasa, 6 Mei 2025, pukul 05.57.35 WIB. (BMKG)
Perbesar
Gempa tektonik mengguncang wilayah Teluk Tomini, Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara, pada hari Selasa, 6 Mei 2025, pukul 05.57.35 WIB. (BMKG)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah Teluk Tomini, Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara, pada hari Selasa, 6 Mei 2025, pukul 05.57.35 WIB

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,13° LS ; 123,78° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 59 kilometer arah barat daya Kota Bolaang Uki, Sulawesi Utara, pada kedalaman 107 kilometer.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan pada lempeng Laut Sulawesi,” ujar Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya, Selasa.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust),” tambahnya.

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kabupaten Gorontalo dengan skala intensitas II-III MMI, yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 06.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. “Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” ujar Daryono.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus