Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Berita Tempo Plus

Studi: Biomassa Tak Lebih Ramah Lingkungan Dibanding Batu Bara

Pembangunan hutan tanaman energi memicu produksi emisi karbon. Emisi biomassa jauh lebih tinggi daripada batu bara.

13 Agustus 2024 | 00.00 WIB

Pekerja mengumpulkan serbuk kayu untuk dijadikan sebagai substitusi bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Desa Sintung, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Januar 2023. ANTARA/Ahmad Subaidi
Perbesar
Pekerja mengumpulkan serbuk kayu untuk dijadikan sebagai substitusi bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Desa Sintung, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Januar 2023. ANTARA/Ahmad Subaidi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

HUTAN alam seluas 420 ribu hektare bakal dibabat dan disulap menjadi hutan tanaman energi akasia serta eukaliptus. Area yang 1,3 kali lipat luas daratan dan perairan Ibu Kota Nusantara yang mencapai 324.332 hektare tersebut merupakan lahan yang disiapkan pemerintah untuk memproduksi pelet kayu. Jutaan ton pelet kayu itu digunakan untuk bahan bakar biomassa sebagai pengganti batu bara di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Avit Hidayat

Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas PGRI Ronggolawe, Tuban, Jawa Timur. Bergabung dengan Tempo sejak 2015 dan sehari-hari bekerja di Desk Nasional Koran Tempo. Ia banyak terlibat dalam penelitian dan peliputan yang berkaitan dengan ekonomi-politik di bidang sumber daya alam serta isu-isu kemanusiaan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus