Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Sumbawa NTB, Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.

7 November 2023 | 14.18 WIB

Gempa tektonik dengan parameter update magnitudo 5,1 mengguncang wilayah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pada hari Selasa, 07 November 2023, pukul 12.36.38 WIB.
Perbesar
Gempa tektonik dengan parameter update magnitudo 5,1 mengguncang wilayah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pada hari Selasa, 07 November 2023, pukul 12.36.38 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik dengan parameter update magnitudo 5,1 mengguncang wilayah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pada hari Selasa, 07 November 2023, pukul 12.36.38 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Episenter gempa bumi ini terletak pada koordinat 10,35° LS dan 118,07° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 kilometer arah barat daya Kodi, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, pada kedalaman 38 kilometer.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust),” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangannya, Selasa.

Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Plampang, Empang, Tarano, Sumbawa dengan skala intensitas II MMI, yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 12.55 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). “Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujar Daryono.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Erwin Prima

Erwin Prima

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus