Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KERINGAT membanjiri tubuh Jamaali, yang disiram panasnya sinar matahari siang itu. Sudah sejak pagi buruh tani 58 tahun itu mencangkuli sepetak lahan di sebuah hutan lindung di lereng Gunung Arjuno, Jawa Timur. Ketika waktu jeda tiba, warga Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, itu meletakkan cangkulnya dan berteduh di bawah sebatang pohon dan rerimbunan ilalang. Dia membuka bekal makan siang dari rantang kaleng yang berisi nasi jagung, tempe, sayur lodeh, dan sambal.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo