Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Truk Penambang Pasir Terjebak Banjir Lahar Kali Gunung Merapi

BPPTKG Yogyakarta telah mewanti-wanti masyarakat yang beraktivitas di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi agar mewaspadai lahar.

19 April 2022 | 14.46 WIB

Sebuah truk terkubur banjir lahar Merapi di Kali Gendol, Selasa siang, 19 April 2022. (BPBD Sleman)
Perbesar
Sebuah truk terkubur banjir lahar Merapi di Kali Gendol, Selasa siang, 19 April 2022. (BPBD Sleman)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Hujan deras di kawasan puncak Gunung Merapi sejak Selasa siang, 19 April 2022, telah memicu munculnya banjir lahar dingin di aliran Kali Gendol, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Banjir Kali Gendol siang ini membuat satu armada truk terjebak di timur kawasan Kopeng," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari video amatir yang dibagikan BPBD Sleman, upaya peringatan dan evakuasi truk yang diketahui berpelat nomor polisi Purwodadi Jawa Tengah itu sudah dicoba warga setempat sebelum banjir mulai menerjang, namun tak keburu.

Aliran banjir lahar di sungai yang berjarak tujuh kilometer sisi selatan dari puncak Gunung Merapi itu telanjur datang dan truk itu pun terkubur hingga bagian atap kemudinya.

Evakuasi relawan dibantu masyarakat baru dilakukan usai banjir kembali surut menggunakan satu unit backhoe atau alat berat yang diterjunkan ke dasar sungai. Tak ada korban jiwa maupun luka dilaporkan dari peristiwa itu.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan hujan sebenarnya mulai menerjang puncak Gunung Merapi sejak pukul 09.23 WIB dengan total curah hujan 27 milimeter.

BPPTKG Yogyakarta saat itu juga telah mewanti-wanti masyarakat yang beraktivitas di sungai-sungai yang berhulu di Merapi agar mewaspadai lahar atau penambahan aliran. "Curah hujan puncak Merapi ini memicu lahar hujan di Kali Gendol," kata dia.

Selain itu, bersamaan dengan intensitas hujan yang belum mereda, awan panas guguran meluncur dari Merapi sekitar pukul 13.32 WIB. "Awan panas siang ini tercatat di seismogram dengan amplitudo milimeter dengan durasi 156 detik serta jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya," kata dia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Pribadi Wicaksono (Kontributor)

Pribadi Wicaksono (Kontributor)

Koresponden Tempo di Yogyakarta.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus