"Saya Tidak Akan Pindah Partai"

Para Korban Algojo Upahan

Selembar Nyawa, Sekoper Uang

"Saya Pegang Semua Rahasia Dia"

Bermula dari Toko Alat Tulis

Dari Akta sampai Macan Tutul

Saat Cinta Dibelah Perkara

Tudingan Setelah Dor

Melompat ke Komputer 64 Bit

Surat Pembaca

Ilustrasi Minus Kenakalan

Yang Bekerja dengan Cinta

Malam Purnama, Kera-Kera di Prambanan

Menyemai Tunas di Tepi Kali

Burung Kecil, Terbanglah Jauh

Eko Patrio

Serba Siap

Dihujani Kritikan

Orasi Parau

Mukjizat Receh

Amuk Warga di Kebun Karet

Divestasi yang Cacat dan tanpa Iktikad

Tim Ad-hoc Perlu Dibantu

Jangan Sumbat Aspirasi Daerah

Bisnis dan Maut di Asaba

Terdampar di Tanah Surgawi

Akhir Kisah Sebuah Dewan

Terburu-buru, Rentan Pula

Berpacu Mengejar Tenggat

Menunggu Janji Ishak Daud

Aspirasi Daerah Melawan Rekomendasi

Rebutan Kursi Wakil Daerah

Kisah 'Turne' Calon Presiden

Sang Kawakan di Tengah Pemula

Lintas Internasional

Memoles Citra dengan 'Hi'

Tewasnya Para Penerus Dinasti

Perang Melawan Jalan Downing 10

Kemelut dari Acara Radio

Si Pendiam Penganut Baha'i

Kursi Panas untuk Bush dan Blair

Maut Datang Setelah Kelly Bicara

Reformasi Hukum Lagi

DPR dan UU Pemilihan Presiden

Transformasi buat Miniatur Orde Baru

Selamatkan Dirgantara

Memimpikan Presiden Antikorupsi

Kebebasan Pers yang Kian Kelabu

Tips Hidup Sehat

Asa yang Melayangkan Nyawa

Membaca Arsitektur, Membaca Umat

Satu Penulis, Dua-Tiga Abad Terlampaui

Tentang Suara dari Sebuah Masa

Mendaras Doa di Ruang Tua

Memahami Bahasa Kucing

Heboh Penyelamatan Dirgantara

Tercokok karena Jorok

Memantau Tubuh dari ’Chip’

Perkara Kurang Bahan

Hakim Difitnah, Hakim Dipecat

Berkelit Lewat Dua Celah

Makan untuk Tubuh dan Jiwa

Dunia Si Mata Biru

Kerinduan Setengah Hati

Hikayat Bintang Jatuh

Pokemon Batu Permata

Molor Terganjal Obligasi

Kerja Sama Setengah Hati

Rezeki di Balik Ribut Sukhoi

<i>Inulitas </i>Rupiah

Ke Mana Dirgantara Akan Terbang

Raja Batu Bara Baru

Tambang Beralih, Siapa Menuai Untung?

Bakrie, Jagoan Divestasi

Kembali ke Titik Nol

Gatholoco

Dari Pertanyaan tentang 'Prisma'

Sebuah Neo-Fasis Mengambang

Arswendo Atmowiloto

"Muslim di Indonesia Hanya Simbol"