Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Newsletter

Siasat Baru Firli Bahuri Paksakan Penyidikan Formula E

Ketua KPK Firli Bahuri meminta tim penyelidik menaikkan status pengusutan Formula E ke tahap penyidikan tanpa menunggu adanya tersangka.

23 Desember 2022 | 10.10 WIB

Ketua KPK Firli Bahuri meminta tim penyelidik menaikkan status pengusutan Formula E ke tahap penyidikan tanpa menunggu adanya tersangka. Tim penyelidik dan penyidik menolak karena kurang bukti.
Perbesar
Ketua KPK Firli Bahuri meminta tim penyelidik menaikkan status pengusutan Formula E ke tahap penyidikan tanpa menunggu adanya tersangka. Tim penyelidik dan penyidik menolak karena kurang bukti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua KPK Firli Bahuri meminta tim penyelidik menaikkan status pengusutan Formula E ke tahap penyidikan tanpa menunggu adanya tersangka. Tim penyelidik dan penyidik menolak karena kurang bukti. Benarkah pimpinan KPK terbelah?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nasional 

Mencari Jejak Sahat di Jalan Pahlawan

KPK membuka peluang pengembangan penyidikan kasus dugaan korupsi belanja hibah di Jawa Timur. Penyelewengan disinyalir terjadi bukan hanya pada dana yang dikelola DPRD, tapi juga pemerintah provinsi. Sejak awal pekan, rangkaian penggeledahan digeber menyasar ruang pimpinan DPRD Jawa Timur dan Gubernur Jawa Timur. Apa saja temuannya?

 

Ekbis

Rencana Subsidi Terganjal Restu Dewan

Keinginan pemerintah memberikan subsidi bagi pembelian kendaraan listrik menuai penolakan dari anggota DPR. Selain dianggap kurang pantas karena kondisi perekonomian yang masih lesu, rencana ini tak bisa dijalankan begitu saja lantaran belum dianggarkan dalam APBN 2023. Untuk memasukkan pos subsidi kendaraan listrik dalam anggaran belanja negara, pemerintah harus meminta persetujuan Dewan lebih dulu.

 

Olahraga

Berebut Pemain Muda Terbaik Piala Dunia

Enzo Fernandez, pemain muda terbaik Piala Dunia 2022, jadi incaran klub-klub elite Eropa, termasuk Liverpool dan Real Madrid. Namun Benfica, yang baru mendatangkannya pada Juni lalu, enggan melepasnya. Satu-satunya cara memboyong Fernandez adalah dengan mengaktifkan klausul pelepasan senilai 120 juta euro.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus