Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

2 Berita Terkini MotoGP Soal Target dan Peluang Juara Marc Marquez

Honda menargetkan gelar juara untuk MotoGP 2022. Marc Marquez jadi andalan utama untuk mewujudkan target itu.

21 Februari 2022 | 20.45 WIB

Pembalap Repsol Honda Team, Marc Marquez, memacu kecepatan sepeda motornya pada hari terakhir tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Ahad, 13 Februari 2022. Marc hanya menempati posisi ke-14, setelah dua hari sebelumnya, ia finis ke-17 dan kedua. ANTARA/Andika Wahyu
Perbesar
Pembalap Repsol Honda Team, Marc Marquez, memacu kecepatan sepeda motornya pada hari terakhir tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Ahad, 13 Februari 2022. Marc hanya menempati posisi ke-14, setelah dua hari sebelumnya, ia finis ke-17 dan kedua. ANTARA/Andika Wahyu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Honda menargetkan gelar juara untuk MotoGP 2022. Marc Marquez jadi andalan utama untuk mewujudkan target itu.

"Kami harus kembali ke puncak. Jika tidak, tidak ada gunanya terus berpartisipasi di MotoGP," kata manajer tim, Alberto Puig, seperti dikutip Crash.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Honda mengalami dua musim yang sulit di mana hasil dan kinerja motor RC213V berada di bawah ekspektasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menanggulangi hal tersebut, Honda tidak merahasiakan perubahan untuk 2022 yang mencakup paket aero dan fairing yang benar-benar baru, bersama dengan sasis dan mesin baru.

Dan sejauh ini, hasil tampaknya menunjukkan lompatan besar dalam performa ciamik Pol Espargaro yang memuncaki dua dari tiga hari tes pramusim di Sirkuit Mandalika, Indonesia.

Sementara Marc Marquez juga sangat kompetitif sejak seri Sepang hingga seri Indonesia.

Meskipun ini hanya tes pramusim dan event tersebut tidak pernah sepenuhnya mewakili apa yang terjadi selama balapan, semua tanda menunjukkan Honda menjadi jauh lebih kompetitif.

Ini dilihat oleh Puig adalah sebagai suatu pencapaian bagi pabrikan Jepang tersebut.

“Targetnya tentu saja untuk menjadi yang teratas. Tetapi, ketika kami mengubah motor dengan langkah radikal, terutama mengubah konsep, itu tidak akan mudah, terutama di awal musim saya kira."

Meskipun Espargaro adalah pembalap Honda tercepat selama kedua tes, juara dunia delapan kali, Marquez, kemungkinan akan menjadi penantang kejuaraan utama di tim.

Setelah memenangkan tiga balapan pada tahun 2021, yang semuanya diraih saat kurang fit, pembalap Spanyol itu dalam persaingan yang kuat untuk kembali ke performa awal sebelum mengalami cedera bahu pada tahun 2020.

"Tetapi bagi saya, setelah bekerja dengannya selama lebih dari sembilan tahun, poin terkuatnya adalah persiapan fisiknya sepanjang waktu dan juga kekuatan mental serta kecerdasannya," kata Puig.

"Dalam balapan apa pun dia bisa melakukan yang terbaik, ia adalah pembalap yang bisa melihat keadaan, situasi, dan mencoba memahami apa yang terbaik pada saat itu untuknya dan untuk kita semua lakukan."

Selanjutnya: Jorge Martin Anggap Marquez Berpotensi Juara

Memiliki riwayat cedera serius di tengah laga membuat Jorge Martin belajar banyak hal dari Marc Marquez.

Marc Marquez (Repsol Honda) mengalami kecelakaan serius di GP Spanyol 2020 yang menyebabkan dirinya absen lebih dari satu musim dan kehilangan peluang menambah gelar juara dunia MotoGP.

Tahun lalu, Jorge Martin juga mengalami insiden serius ketika membalap di GP Portugal yang menyebabkannya harus absen di tiga balapan selanjutnya.

Kondisi yang nyaris serupa tersebut membuat Martin merasa bahwa dirinya harus banyak belajar dari pengalaman sang senior.

"Saya mencoba untuk belajar darinya karena dia adalah contoh bagi semua orang," ucap Martin dilansir dari Tuttomotoriweb.it.

Terlebih lagi setelah dua tahun tertatih, Martin melihat bahwa Marquez semakin siap untuk kembali ke performa terbaiknya tahun ini.

Setelah melihat sesi tes pramusim di Sirkuit Mandalika Lombok pada 11-13 Februari kemarin, Rookie of the Year 2021 tersebut yakin bahwa Marquez akan segera kembali ke jajaran pembalap elite dan segera juara dunia.

 

"Saya melihatnya di lintasan (Sirkuit Mandalika) dalam kondisi 100 persen. Honda juga mengalami banyak peningkatan," ucap Martin menjelaskan.

"Saya merasa bahwa tahun ini mereka memiliki potensi besar untuk bertarung merebut kejuaraan dunia (MotoGP)."

Dalam kesempatan berbeda, Marquez pun mengakui bahwa kondisinya semakin siap untuk kembali bersaing dengan para rider elite MotoGP untuk mengincar titel juara dunia lagi.

"Kalau balapan dimulai sekarang, saya tidak akan bisa bertarung untuk posisi pertama atau bahkan podium," kata juara dunia delapan kali tersebut.

"Tapi, kompetisi musim ini cukup panjang dengan 21 balapan. Saya sendiri masih memelihara mimpi menjadi juara (MotoGP lagi)."

"Memang, saya bukan lagi Marc yang dulu. Tapi, bukan berarti impian saya mustahil (dicapai)," kata Marc Marquez.

Baca Juga: Ducati Perpanjang Kontrak Bagnaia hingga 2024

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus