Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Ahok Janjikan Hadiah Miliaran untuk Atlet Penyumbang Emas

medali emas di PON dan sebesar Rp4 miliar untuk SEA Games

5 Januari 2016 | 23.08 WIB

Gubernur DKI Jakarta  Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memberikan sambutan ketika mengunjungi Gereja Katedral Jakarta, 24 Desember 2015. Dalam kunjungan untuk memantau pelaksanaan misa Natal itu Ahok memberikan ucapan selamat merayakan Natal bagi umat kri
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memberikan sambutan ketika mengunjungi Gereja Katedral Jakarta, 24 Desember 2015. Dalam kunjungan untuk memantau pelaksanaan misa Natal itu Ahok memberikan ucapan selamat merayakan Natal bagi umat kri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berjanji akan memberikan hadiah mencapai miliaran rupiah apabila atlet DKI berhasil meraih emas dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) dan SEA Games.

Ahok menuturkan, pihaknya akan memberikan hadiah sebesar Rp2 miliar bagi atlet yang berhasil memperoleh medali emas di PON dan sebesar Rp4 miliar untuk SEA Games.

Hal tersebut disampaikan Ahok dalam rapat dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI, PB Tenis Meja DKI, dan sejumlah instansi terkait di Gedung Balai Kota Jakarta, Selasa.

Selain itu, pada rapat tersebut Ahok juga meminta kepada pembina klub olahraga di Jakarta agar mampu membimbing anggotanya dengan lebih baik.

Dia menilai saat ini sejumlah olahraga di Jakarta sedang mengalami perkembangan signifikan, oleh karenanya Ahok menginginkan atlet dari klub bisa lebih profesional dalam berlatih.

Sehubungan dengan penyelenggaraan PON XIX pada bulan September mendatang, KONI Jawa Barat mengajukan wacana untuk pengunduran pelaksanaan pesta olahraga nasional tersebut.

Wakil Ketua I Bidang Organisasi KONI Budhiana menyampaikan bahwa wacana pengunduran tersebut dilakukan agar tidak berbarengan dengan Hari Raya Idul Adha 1437 H.

PON XIX/2016 yang semula dijadwalkan mulai pada 9 September akan diundur satu pekan menjadi 17 September, ujar Budhiana menjelaskan.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yocta Nurrahman

Yocta Nurrahman

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus