Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dua ikon bulu tangkis Jepang, Sayaka Hirota dan Nozomi Okuhara, kembali ke panggung All England 2022 setelah tujuh bulan absen dari berbagai turnamen. Okuhara adalah juara tunggal putri All England pada 2016 dan 2021, sedangkan Hirota adalah pemenang ganda putri pada 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hirota mengalami cedera lutut yang membuatnya gagal tampil apik pada Olimpiade Tokyo 2020. Dalam pertandingan pertamanya, Hirota tampak menggunakan penyangga di lututnya. Bertandem bersama Yuki Fukushima, Hirota harus mengakui keunggulan pasangan Cina, Zhang Shu Xian / Zheng Yu di babak pertama lewat pertarungan tiga gim 21-19 11-21 21 -11.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya senang bisa bermain di sini. Meskipun kami kalah, saya senang kami bisa memainkan beberapa poin bagus. Jika kami mengambil game pertama, kami bisa melakukannya lebih baik. Kami ingin meningkatkan di masa depan,” kata Hirota dikutip dari BWF Badminton.
Hirota mengatakan menghabiskan waktu untuk rehabilitasi cederanya dan absen di berbagai kompetisi menjadi periode yang sulit untuknya. Namun, ia tidak khawatir dengan kariernya karena adanya dukungan dari tim. “Meskipun saya belum sepenuhnya pulih, permainan saya hari ini menunjukkan bahwa saya mampu mencapai hal-hal tertentu, jadi saya merasa secara bertahap saya akan bisa kembali.”
“Saya menjalani operasi segera setelah Olimpiade. Saya diberi waktu untuk istirahat selama sebulan. Selama waktu itu saya bisa bersantai dan percaya saya bisa bermain lagi. Sangat sulit untuk mengalami cedera. Pemulihan adalah proses yang panjang. Namun, partner saya menunggu dan itu membesarkan hati saya."
Mantan ganda nomor satu dunia tersebut menambahkan,"Lambat laun saya bisa kembali. Saya menjalani operasi tujuh bulan lalu, dan baru bisa bermain penuh di lapangan pada Februari. Meskipun saya belum sepenuhnya pulih, selama permainan saya hari ini saya dapat mencapai hal-hal tertentu, jadi secara bertahap saya bisa kembali.”
Atlet tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara. Doc. BWF.
Adapun Okuhara, yang kalah di perempat final Olimpiade, mengalami cedera pergelangan kaki kanan. Tampil di All England, ia mampu tampil impresif dalam kemenangan straight game atas Line Christophersen 21-15 21-16 dalam waktu 34 menit.
Okuhara mengaku masih merasa gugup karena absen dari berbagai ajang dalam waktu yang lama. "Saya sangat senang. Hari ini saya sangat gugup karena saya sudah lama tidak bermain di turnamen besar. Saya merasa lebih baik di game kedua dan bisa memainkan rencana permainan saya,” kata Okuhara.
“Turnamen ini memiliki shuttlecock yang sangat lambat, jadi akan ada banyak reli panjang. Sebaiknya selesaikan pertandingan secara straight game agar Anda merasa lebih segar untuk pertandingan selanjutnya.
“Tahun lalu saya seharusnya bermain di Piala Sudirman dan Piala Uber, tetapi pergelangan kaki saya cedera. Saya merasa belum pulih sepenuhnya, tetapi kondisi membaik dan saya bisa bermain. Saya senang bisa kembali ke All England dan senang bisa bermain dengan semua pemain top ini. Saya akan menikmati setiap pertandingan," ujar Nozomi Okuhara.