Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet ganda putra Indonesia, Rian Sukmawan, meninggal dunia setelah mengikuti pertandingan persahabatan di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu malam, 28 Februari 2016.
"Setelah bertanding, Rian keluar stadion dan mengaku lelah. Tiba-tiba ada yang mengabarkan Rian sudah tidak bisa dibangunkan. Dia dibawa ke rumah sakit, lantas meninggal," kata Rendra Wijaya, yang merupakan pasangan bermain Rian, seperti dikutip tim media PB Djarum dalam situs resminya, Minggu, 29 Februari 2016.
Rendra mengatakan pasangannya pada nomor ganda putra itu akan dimakamkan pada Minggu siang ini di Semarang.
Rian merupakan atlet berusia 30 tahun di bawah binaan klub bulu tangkis Djarum yang berpasangan dengan Rendra dalam turnamen-turnamen sirkuit nasional.
Klub bulu tangkis Djarum lewat akun resmi Twitter-nya menyampaikan kabar duka itu.
"Segenap keluarga besar PB Djarum menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu putra terbaik, Rian Sukmawan," cuit akun resmi klub bulu tangkis Djarum.
Atlet yang sempat berpasangan dengan Yonathan Suryatama Dasuki pada 2006-2010 dalam berbagai turnamen internasional itu meninggalkan istri, Anna Chamellia, yang dinikahinya pada 2013.
ANTARA | GRACE
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini