Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis digelar di Balikpapan, 26-28 Maret 2016. Audisi ini berharap menemukan atlet berbakat, seperti Praveen Jordan, kelahiran Kalimantan Timur, 22 tahun silam, yang baru menjadi juara All England bersama Debby Santoso.
“Kami berharap mendapatkan bibit Praveen baru di Balikpapan,” kata Program Manager Bakti Olahraga Djarum Budi Dharmawan di Balikpapan, Senin, 28 Maret 2016.
Tim pencari bakat Djarum menggelar audisi terbuka untuk atlet berusia 13-15 tahun di Hevindo Balikpapan. Para legenda hidup atlet Djarum turut berkontribusi, seperti Denny Kantono, Johan Wahyudi, Maria Kristin, Basri Yusuf, Sigit Budiarto, dan Yuni Kartika. “Pengalaman legenda inilah yang akan mencari para atlet berbakat. Setidaknya sudah ada 207 pemain bulu tangkis muda yang melakukan registrasi dalam audisi ini,” kata Budi.
Budi mengatakan generasi muda Kalimantan Timur menyimpan potensi bibit pemain bulu tangkis andal. Dia mencontohkan proses audisi pada 2015 yang menjaring 6 atlet pemain bulu tangkis muda asal Kalimantan Timur. “Daerah lain maksimal hanya 2 orang, sedangkan di Kaltim terdapat 6 orang yang lolos memperoleh beasiswa pelatihan di Djarum Kudus,” ujarnya.
Antusiasme pemain muda untuk mengikuti audisi di Balikpapan, menurut Budi, turut dipicu kesuksesan Praveen Jordan menjadi juara turnamen bulu tangkis dunia All England. “Adik-adik” Praveen Jordan itu akhirnya turut termotivasi sebagai peserta audisi yang diselenggarakan Djarum tersebut. “Keluarganya datang semua untuk audisi ini,” tuturnya.
Orang tua Praveen, Setiyo Lesmono, mengatakan putranya sejak kecil sudah menunjukkan minat dan bakat pada olahraga populer di Indonesia itu. Praveen sudah memiliki keunggulan fisik dan stamina dibanding rekan-rekan seumurannya. “Sejak kecil sudah bertanding, saya lihat anak ini punya bakat,” kata karyawan PT Badan NGL Bontang yang dulu atlet bulu tangkis di Jawa Timur tersebut.
Sehubungan dengan itu, Setiyo lantas menyekolahkan Praveen ke Jakarta agar rutin mengikuti turnamen bulu tangkis di Jawa. Selain itu, Praveen memperdalam teknis permainan bulu tangkis di klub-klub di Jakarta. “Saat ikut turnamen bulu tangkis, dia menjadi perhatian pencari bakat klub Djarum serta diajak bergabung di Kudus hingga sekarang,” ujarnya.
SG WIBISONO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini