Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Belum Operasi, Seperti Apa Beratnya Cedera Manny Pacquiao

"Pasien akan kesulitan tidur di malam hari atau akan sangat sakit saat bergerak di tempat tidur," katanya.

6 Mei 2015 | 21.02 WIB

Petinju terkenal asal Filipina, Manny Pacquiao, berpose saat pelantikan Wildcard Gym di Paranaque City, Manila, pada 1 Februari 2004. Gerhard Joren/LightRocket via Getty ImagesImages
Perbesar
Petinju terkenal asal Filipina, Manny Pacquiao, berpose saat pelantikan Wildcard Gym di Paranaque City, Manila, pada 1 Februari 2004. Gerhard Joren/LightRocket via Getty ImagesImages

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Las Vegas--Petinju Filipina Manny Pacquiao divonis cedera robek pada otot bahunya setelah pertarungan akbar melawan petinju Amerika Serikat Floyd Mayweather Jr, di MGM Grand Arena, Las  Vegas, Ahad lalu. Ia pun akan menjalani operasi di salah satu  rumah sakit Las Vegas pada akhir pekan ini.

Dr. Surena Namdari,  ahli bedah ortopedi Rothman Institute  membeberkan derita yang akan dialami Pacquiao selama sepekan  terakhir. Ia mengatakan Pacman, julukan Pacquiao, akan  mengalami nyeri hebat di daerah bahunya. "Pasien akan kesulitan  tidur di malam hari atau akan sangat sakit saat bergerak di tempat  tidur," katanya.

Pacquiao seusai laga membeberkan penyebab kekalahannya  dalam laga yang menghabiskan duit Rp 5 triliun lebih tersebut. Pacquiao mengaku cedera di bahu tiga pekan sebelum laga akbar, cedera itu kemudian semakin parah setelah ronde ke empat laga berlangsung.

Pernyataan Pacquiao lantas memunculkan banyak spekulasi  tentang kekalahannya. Bahkan dia juga menghadapi gugatan  sejumlah penonton yang merasa rugi merogoh kocek yang banyak  di Pengadilan Nevada. Itu lantaran Pacman tetap mendapat keuntungan hingga Rp 1,5 triliun dalam laga.

Namdari membenarkan cedera yang dialami Pacman sebelum laga  sangat berpengaruh pada hasil yang diterimanya. Jika saja  Namdari adalah dokter yang menangani Pacman saat itu, dia akan  mengingatkan kemungkinan cedera parah yang bakal terjadi  dalam laga. "Saya sekaligus akan memberitahu dia akan sulit  mendaratkan pukulan akurat dengan kekuatan yang signifikan," katanya.

Menurut Namdari, tak ada yang bisa ditempuh Pacquaiao selain  operasi. Menurutnya, proses operasi hanya membutuhkan waktu  sekitar satu jam oleh ahli bedah yang terlatih. Namun, pemulihan  tidak sederhana. "Seseorang di usia Pacquiao yakni 36 tahun akan  membutuhkan waktu pemulihan sampai 12 bulan," katanya.

Ihwal laga ulang yang akan dihadapi Pacman dengan Meyweather  pada tahun depan, ahli bedah dari kampus Thomas Jefferson  University hanya mengatakan, "Pertandingan ulang berpotensi  dalam bahaya."

SI | TRI SUHARMAN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tri Suharman Makassar

Tri Suharman Makassar

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus