Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO.Tangerang - Klub sepak bola Persita Tangerang menggandeng BPJS Ketenagakerjaan dan RS Premier Bintaro dalam melindungi para pemainnya yang akan berlaga dalam kompetisi Liga 2 musim 2018.
Kepala bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Tangerang Selatan Kunto Baskoro mengatakan selama mengikuti kompetisi Liga 2 seluruh atlet Persita mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan. "Apabila atlet mengalami cedera, biaya pengobatan dan perawatan akan ditanggung oleh BPJS ketenagakerjaan tanpa batasan biaya sesuai indikasi medis," kata Kunto, pada acara konferensi pers kerja sama antara klub Persita, BPJS Ketenagakerjaan, dan RS Premier Bintaro di BSD City, Kamis, 19 April 2018.
Perlindungan itu kata Kunto bukan saja pada saat bertanding tapi pada saat berangkat ke tempat latihan, saat latihan, dan saat berangkat dan pulang dari pertandingan. "Diharapkan para pemain lebih fokus dan tenang dalam bertanding apabila terjadi resiko cedera," kata Kunto.
Manajer Marketing RS Premier Bintaro, Muh. Marhendrata Pringgodani, mengatakan penanganan atlet cedera merupakan bagian kecil dari kerja sama dengan Persita. Pihaknya juga akan memberikan bantuan konsultasi masalah kesehatan, penanganan nutrisi tim dan mendatangkan dokter spesialis. "Kami akan hadirkan dokter spesialis ortopedi terbaik kami; dr. Hario Tilarso dan dr Sapto Adji Hardjosworo," kata Pringgodani. Dokter spesialis itu nanti juga akan mendatangi mess Persita dengan memberikan edukasi mengenai kesehatan.
Adapun Manajer Persita I Nyoman Suryanthara mengatakan dengan langkah kerjasama ini maka diharapkan pemain selama menjalani kompetisi dapat tampil maksimal karena merasa terlindungi dengan kerjasama ini. "Pemain akan terlindungi dengan kerjasama ini sehingga lebih fokus dan termotivasi tampil lebih baik di lapangan,"kata Nyoman.
Kerja sama Persita, BPJS Ketenagakerjaan, dan RS Premier Bintaro ini disambut baik seluruh pemain Persita sebanyak 25 atlet. Kapten kesebelasan Persita Egi Melgiansyah mengatakan saat ini para pemain Persita lebih tenang karena ada jaminan kesehatan. "Kami lebih aman dan nyaman, jadi lebih fokus dan meningkatkan performa di lapangan,"kata Egi.
Egi yang juga adik pemain Persita lawas Maman mengaku pernah cidera. Dan itu sangat mengganggu. "Pernah sih cedera walaupun tak sampai operasi, tapi berharap tetap sehat dan terus bermain, tapi kerjasama ini membuat kami lebih tenang juga" kata Egi. Apalagi Persita akan berlaga pada 25 April 2018.
AYU CIPTA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini