Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim bola voli putri Bandung Bank BJB Pakuan menaklukkan tim Bekasi BVN 3-0 dalam lanjutan seri pertama Proliga 2018 di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, Jumat, 19 Januari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Performa BJB nyaris stabil di tiga set itu. Pada set pertama, mereka menang 25-16, lalu set kedua menang 25-17. Sedangkan pada set terakhir, BVN hanya mampu mendapat angka 15.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Asisten pelatih BVN, Ian Hermansyah, menilai hasil itu tak lepas dari komposisi tim. “Para pemain belum maksimal, banyak yang junior dan pemain asing belum main,” katanya seusai pertandingan, Jumat.
Ian mengatakan di awal timnya masih bisa mengungguli permainan lawan. Namun, saat tosser diganti, ada kelemahan. Hal ini, menurut dia, harus diperbaiki saat melawan Jakarta BNI Taplus di laga selanjutnya.
Di seri pertama putaran pertama ini, Ian menyebut timnya tetap menargetkan empat besar. Sebab, dari putaran pertama ini, akan diambil empat klub terbaik dengan nilai empat tertinggi dari tujuh klub bola voli putri.
Kapten tim Bekasi BVN, Syifa Avrilia Rachma, mengakui kelemahan timnya. "Karena banyak yang masih junior, koordinasi masih kurang. Mainnya juga terburu-buru," katanya. “Mental pemain juga harus diperbaiki dan kerja tim harus ditingkatkan.”
Sementara itu, pelatih Bank BJB Pakuan, Octavian, menyatakan, meskipun menang di laga awal Proliga itu, ia tetap mengadakan evaluasi bagi para pemain. Masih ada kekurangan sistem permainan dan sering ada miskomunikasi. “Masih kurang konsentrasi,” ujarnya.
MUH. SYAIFULLAH