Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Frets Butuan, putra daerah Maluku Utara yang telah lama merantau, kini kembali klub kampung halamannya. Ia menjadi amunisi baru untuk memperkuat lini depan Malut United di Liga 2.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, meyakini kedatangan Frets akan memberikan dampak positif bagi tim Malut United karena memiliki motivasi kuat untuk meraih kesuksesan bersama Laskar Kie Raha.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Frets adalah pemain yang berkualitas. Dia akan menjadi tambahan opsi di sisi sayap. Semoga dia bisa beradaptasi dengan cepat," tutur Imran, Sabtu.
Bahkan, saat Malut United melawan Perserang Serang dalam laga tandang di Stadion Maulana Yusuf, Serang, pada Sabtu hari ini, Frets telah dimainkan dan Malut United menang tipis 1-0 atas Perserang. Kemenangan itu diraih melalui gol yang penyerang asal Brasil, Josa Wilkson, pada menit 68.
Tim pelatih masih harus melihat kondisi pemain hingga menjelang pertandingan untuk menentukan status kesiapan Frets Butuan dalam laga tersebut
Frets yang merupakan seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), mendapatkan penugasan baru dari Denma Divisi Infanteri I Kostrad ke Kodam XVI/Pattimura. Agar dapat terus melanjutkan karier sebagai pemain sepak bola, Frets menerima penawaran dari manajemen Malut United.
Kepastian pun didapat setelah adanya surat pelepasan secara resmi oleh manajemen Persib Bandung sesuai dengan persyaratan yang telah disepakati kedua pihak.
Frets mengutarakan rasa bangga bisa membela klub asal Maluku Utara. Ia berkomitmen untuk berjuang semaksimal mungkin bersama Laskar Kie Raha. Dengan semangat putra daerah, dia ingin membawa klub asal kampung halamannya promosi dari Liga 2 ke divisi teratas sepak bola Tanah Air.
"Sepak bola Maluku Utara sudah lama tertidur. Berkat Malut United, kami putra-putra daerah bisa unjuk gigi dan tampil di kancah sepak bola nasional. Saya akan berjuang semaksimal mungkin untuk kampung halaman," kata Frets.
Sebelum berlabuh ke Malut United, Frets menjalani karier di Liga 1 bersama Persib Bandung. Dia tercatat menyumbangkan 16 gol dan 12 assist dari 109 penampilan bersama Maung Bandung sejak 2019.
Setiap kenangan yang telah terukir bersama Persib membuat Frets merasa berat meninggalkan klub kebanggaan Jawa Barat tersebut. Namun, dia tetap harus melanjutkan karier setelah mengambil keputusan hengkang karena alasan keluarga dan kedinasan.
Bersamaan dengan keputusan bergabung bersama Malut United, Frets memindahkan ambisi ke skuad asuhan pelatih Imran Nahumarury.
"Target saya adalah membawa Malut United promosi ke Liga 1 sesuai harapan manajemen dan pendukung klub. Saya dan teman-teman akan berjuang bersama," ujar Frets.
Guna mewujudkan ambisi promosi, Frets harus menghadapi persaingan sengit di Grup 2 Liga 2 2023-2024. Malut United yang menduduki peringkat ke-3 klasemen Grup 2 masih harus bersaing ketat dengan sejumlah klub untuk mengamankan posisi menuju babak 12 besar.
Frets melihat situasi tersebut sebagai tantangan yang memacu dirinya untuk berusaha memberikan permainan terbaik dan membawa klub kampung halaman, Malut United, menembus divisi teratas.
Pilihan Editor: Alwi Farhan Terhenti di Perempat Final Syed Modi India Internasional