Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Cederanya Mulai Membaik, Pol Espargaro Diharapkan Kembali di MotoGP Italia

Pol Espargaro masih menjalani rehabilitasi akibat cedera fatal yang ia alami di FP2 MotoGP Portugal, dan diharapkan kembali di MotoGP Italia 2023.

8 Mei 2023 | 14.00 WIB

Pol Espargaro di tim GASGAS. (Foto: GASGAS)
Perbesar
Pol Espargaro di tim GASGAS. (Foto: GASGAS)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pol Espargaro saat ini masih menjalani rehabilitasi akibat cedera fatal yang ia alami di sesi latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Portugal 2023. Insiden itu membuat Espargaro harus melewatkan empat seri awal di Grand Prix MotoGP 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Rider GasGas Factory Racing Tech3 tersebut didiagnosa menderita trauma tulang belakang yang parah. Sampai saat ini dirinya masih belum bisa kembali ke lintasan, dan diprediksi bakal menepi hingga Juni mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Motorsport KTM Pit Beirer turut memberikan komentar terkait kondisi cedera yang dialami Espargaro. Dirinya mengaku kasihan dengan pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut.

“Pada Senin lalu saya melakukan panggilan normal ke Pol untuk pertama kalinya. Pol memiliki rahang tertutup, tidak bisa makan atau berbicara. Dia sangat menderita selama ini. Tapi saya mengagumi betapa penuh energinya dia,” kata dia, dikutip Tempo.co dari Speedweek.

“Pertanyaan pertamanya adalah: 'Bisakah saya mengemudi di Le Mans?' Dia menginginkan itu, bukan kita. Namun, saat ini sudah ada pemeriksaan medis, jadi jelas Pol tidak akan mendapat izin medis untuk tampil di Le Mans," tambah dia.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa Espargaro akan menyelesaikan program pelatihan dan rehabilitasi yang ketat di bawah pengawasan medis. Jika dia tidak lagi merasakan sakit dan pulih secara fisik, kata Beirer, maka Espargaro kemungkinan bisa kembali tampil di MotoGP Italia.

"Masalah terbesar adalah Pol kehilangan begitu banyak berat badan karena dia tidak bisa makan makanan padat. Awalnya kami mengira robekan kecil di rahang akan diperbaiki dalam satu atau dua hari,” ujar Beirer.

“Kami pikir itu adalah masalah terkecil. Tapi cedera ini benar-benar menjengkelkan sekarang. Beberapa gigi yang tidak pada tempatnya juga harus diluruskan. Butuh lebih dari empat minggu bagi Pol untuk makan dan berbicara lagi," kata dia.

SPEEDWEEK

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus