Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Cerita Carmelo Anthony Diajak Ngobrol LeBron James, Lalu Gabung ke LA Lakers

Carmelo Anthony mengakui kepindahannya ke Los Angeles Lakers membawa satu ambisi, yakni menjadi juara.

11 Agustus 2021 | 11.41 WIB

Carmelo Anthony. (instagram/@carmeloanthony)
Perbesar
Carmelo Anthony. (instagram/@carmeloanthony)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Carmelo Anthony mengakui kepindahannya ke Los Angeles Lakers membawa satu ambisi yang tak bisa disembunyikan, yakni merasakan sebagai penantang gelar juara NBA yang sesungguhnya.

Sepanjang kariernya, jarak terdekat Athony dengan gelar juara adalah final Wilayah Barat bersama Denver Nuggets pada 2009 dan ia dihentikan oleh Lakers yang kala itu masih diperkuat Kobe Bryant.

Terlebih lagi, Anthony tiba di LA Lakers yang sudah diperkuat megabintang LeBron James dan tandemnya Anthony Davis, serta berbarengan dengan Russell Westbrook yang juga datang lewat skema barter dari Washington Wizards.

"Saya datang dengan pikiran terfokus untuk mengejar gelar juara. Itu satu hal yang belum saya rasakan," kata Anthony sebagaimana dikutip dari laman resmi NBA, Selasa malam tadi.

"Saya ingin merasakan bagaimana naik dan turunnya musim sebagai penantang gelar juara," ujarnya menambahkan.

Empat nama di atas sudah pernah berbagi ruang ganti kala membawa Amerika Serikat menyabet medali emas Olimpiade London 2012.

Anthony juga mengungkapkan bahwa James berperan aktif untuk meyakinkan dirinya bergabung dengan Lakers, terlebih mereka adalah dua pemain tersisa dari jebolan NBA Draft 2003 yang sarat bintang kenamaan.

Keduanya sudah berteman sejak masa sekolah menengah atas (SMA). Sementara James langsung jadi pilihan pertama NBA Draft 2003 dan direkrut Cleveland Cavaliers dari bangku SMA, Anthony yang membawa Universitas Syracuse menjuarai NCAA jadi pilihan ketiga dan rekrutan Denver Nuggets.

"Bron mendatangi saya dan bilang inilah saatnya, kami harus mewujudkannya," kata Anthony. "Saya menghabiskan waktu untuk mempertimbangkan itu semua."
 
Ini bukan kali pertama James berkongsi dengan rekan-rekan satu angkatan NBA Draft 2003, sebab ia hijrah ke Miami Heat bergabung dengan Dwyane Wade (pilihan keempat) sembari mengajak Chris Bosh (pilihan kelima) untuk memenangi dua cincin juara NBA.

Lantas James juga memenangi gelar juara ketiga bersama Cleveland Cavaliers pada 2016 dan Lakers tahun 2020 lalu.

Namun bagi Anthony, jika semesta mendukung ia mungkin mengakhiri penantian panjang mencicipi gelar juara NBA.

Selama 18 tahun berkarier di NBA, Anthony sudah bertabur banyak capaian individual, termasuk menempati peringkat ke-10 pencetak poin sepanjang masa.

Setelah menemukan kembali kariernya di Portland Trail Blazers dengan kontribusi rata-rata 13,4 poin dan mengkonversi 40,9 persen percobaan tripoin, besar kemungkinan peran serupa sebagai penembak luar busur bakal dijalankan Carmelo Anthony di Lakers.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus