Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Denver Nuggets, Michael Malone mengatakan belum puas dengan hasil yang diraih anak asuhnya atas gelar juara NBA 2022-2023. Mereka mengalahkan Miami Heat 94-89 di game kelima babak final, Selasa pagi WIB, 13 Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nuggets memastikan diri sebagai juara NBA 2022-2023 setelah unggul agregat 4-1 dalam pertarungan best of 7 series. Nikola Jokic dan kawan-kawan sempat unggul di game pertama sebelum akhirnya disamakan Heat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah itu, Nuggets meraih tiga kemenangan beruntun hingga akhirnya menjuarai kompetisi bola basket kasta tertinggi di Amerika Serikat itu untuk pertama kalinya setelah berubah format menjadi franchise.
"Semua kerja keras, pengorbanan, dedikasi, semuanya membuahkan kemenangan untuk kami," ujar Malone di podium. "Namun, saya memiliki pesan untuk semua orang bahwa kami belum puas dengan satu gelar juara dan ingin terus meraih gelar-gelar berikutnya."
Michael Malone. REUTERS
Malone mengatakan bahwa kemenangan Nuggets ini diraih setelah melewati perjalanan panjang penuh dengan kesabaran, dari menyusun rencana di setiap pertandingan sampai mengembangkan para pemainnya.
"Beberapa tim ingin mengambil risiko masa depan mereka dan mendapatkan pemain yang pasti sukses, yaitu All-Star. Bagi kami, tidak pernah ada keinginan untuk terburu-buru, itu dimulai dengan kepemilikan," ucapnya.
"Keluarga Kroenke telah luar biasa sejak awal, membiarkan kami berkembang dengan sendirinya dan tidak menampilkan reaksi berlebihan atas berbagai rintangan yang dihadapi."
"Saya pikir ada tim lain di kompetisi ini, terutama yang lebih kecil, melihat proses kami melakukannya. Saya rasa akan lebih banyak tim yang coba mengadposi ini sebagai pedoman," kata Malone menambahkan.
Gelar juara NBA 2022-2023 yang diraih Denver Nuggets semakin sempurna usai Nikola Jokic dinobatkan sebagai MVP Final 2023. Pemai asal Serbia itu memang menampilkan performa konsisten. Di game kelima, dia mencetak 28 poin, 16 rebound, dan empat assist dalam pertandingan game kelima.