Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan juara dunia tinju kelas bulu asal Indonesia, Chris John, mengatakan Ellyas Pical masih aman bertarung jika hanya dua ronde. Namun ia berpesan agar pertarungan tersebut diawasi ekstrahati-hati karena usia legenda tinju Indonesia itu sudah tidak muda lagi, 55 tahun.
"Tidak ada masalah kalau cuma pertarungan pertunjukan dan dua ronde. Tapi harus ekstrahati-hati mengawasi pertandingan itu. Om Elly sudah tak muda," kata Chris John saat ditemui di Plaza Semanggi, Jumat, 4 Februari 2016.
Elly--sapaan mantan juara tinju dunia kelas bantam itu--akan melawan sesama mantan petinju, Feras Taborat, dalam pertarungan hiburan di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat, 5 Februari 2016. Pertandingan tersebut untuk meramaikan pertandingan tinju bertajuk Road to The Champions yang mempertemukan juara tinju kelas ringan World Boxing Organization (WBO) Asia-Pasifik dan Afrika, Daud Yordan, dengan petinju Jepang, Yoshitaka Kato.
"Saya khusus untuk meramaikan. Ini untuk memberikan semangat kepada adik-adik petinju Indonesia yang akan bertarung," ujar Elly, Senin, 1 Februari 2016.
Elly mengaku sangat senang bisa kembali naik ring, meski hanya akan tampil dua ronde. Lawannya pun adalah mantan mitra latih tanding saat ia menjadi juara dunia. "Saya kangen naik ring, meski ini bukan laga betulan. Jadi ingat masa lalu," tuturnya.
Pria kelahiran Saparua, Maluku, 24 Maret 1960, itu adalah petinju Indonesia pertama yang berhasil menjadi juara dunia. Prestasinya sampai saat ini belum terlampaui penerusnya.
RINA WIDIASTUTI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini