Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kejuaraan Nasional Catur ke-46 akan digelar PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) pada 16-22 Juli 2017 di Puncak, Bogor. Melalui kejurnas ini, PB Percasi bertekad untuk mencetak pecatur-pecatur Indonesia bergelar Grand Master yang mampu bersaing di tingkat dunia. Selain Kejurnas Catur ke-46, PB Percasi juga akan menggelar Musyawarah Nasional XXVII untuk memilih Ketua Umum periode 2017-2021.
"Kita punya potensi yang dahsyat di catur. Hanya saja selama ini belum digarap maksimal. Saat ini kita kalah bersaing dengan negara-negara yang dahulu di bawah India. Misalnya saja dari India dan Cina. Tahun 1986 saya saya meraih gelar GM, kedua negara tersebut belum memiliki satu pun pecatur bergelar GM. Tetapi sekarang India sudah punya 48 GM, kemudian Cina mungkin punya 30 GM. Sementara kita baru punya 7 pecatur bergelar GM, beberapa di antaranya sudah wafat," kata Utut Adianto, mantan pecatur nasional yang kini Wakil Ketua Umum I PB Percasi.
Menurut Utut, Indonesia tidak pernah kekurangan pemain-pemain berbakat. Sekarang saja, ada beberapa pemain muda potensial yang mulai mampu berbicara di ajang catur internasional. Sebut saja Fide Master (FM) Novendra Priasmoro yang berhasil menjadi juara di Kejuaraan Catur Yunior Asia, awal bulan lalu. Selain sukses meraih gelar juara, dalam event tersebut Novendra langsung meraih gelar Master Internasional sekaligus norma GM pertama.
Utut pada Rapat Kerja Nasional 2016 secara aklamasi dicalonkan untuk menjadi Ketua Umum PB Percasi masa bakti 2017-2021, menggantikan Hashim S. Djojohadikusumo. Menurut Ketua Panitia Pelaksana Munas XXVII PB Percasi, hingga saat ini baru Utut yang mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum. Pendaftaran calon Ketua Umum PB Percasi ditutup pada 16 Juni mendatang.
Kejurnas Catur ke-46 akan memperebutkan hadiah total sebesar Rp 150 juta. Penyelenggaraan kejurnas secara berkala merupakan perwujudan dari program pembinaan yang dilakukan PB Percasi.
PB PERCASI | DON
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini