Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Heboh Pengaturan Skor Tenis Dunia, Seperti Ini Temuan BBC  

Laporan menghebohkan mengenai pengaturan hasil pertandingan tenis muncul berbarengan dengan dimulainya turnamen Grand Slam Australia Terbuka.

18 Januari 2016 | 17.21 WIB

REUTERS/Ray Stubblebine
Perbesar
REUTERS/Ray Stubblebine

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Laporan menghebohkan mengenai pengaturan hasil pertandingan tenis muncul berbarengan dengan dimulainya turnamen Grand Slam Australia Terbuka, Senin ini. Laporan itu dimunculkan BBC dan BuzzFeed, yang melakukan investigasi bersama. Laporan kedua media ini didasarkan pada dokumen-dokumen yang dibocorkan sekelompok whistle-blower anonim.

Berikut ini beberapa poin temuan kedua media itu.

1. Sebanyak 16 petenis di 50 besar dunia dalam satu dekade terakhir ini, termasuk para juara Grand Slam, berulang kali mengatur hasil pertandingan untuk sindikat-sindikat judi. Delapan pemain yang diduga terlibat skandal itu juga ikut ambil bagian dalam turnamen Grand Slam Australia Terbuka kali ini. 

2. Ada peran sindikat judi di Rusia dan Italia. Di antara dokumen yang didapat kedua media itu di dalamnya termasuk hasil investigasi Asosiasi Tenis Profesional (ATP) atas dugaan judi ilegal pada 2007. Investigasi tersebut menemukan bahwa sindikat di Rusia dan Italia telah melakukan taruhan sebanyak ratusan ribu pound sterling dalam pertandingan yang diduga telah diatur hasilnya, termasuk Wimbledon. Investigasi lanjutan menyatakan ada 28 pemain yang terlibat dan harus diinvestigasi, tapi saran itu tak pernah dipenuhi.

3. BBC dan BuzzFeed tak mau mengungkap nama pemain yang terlibat, tapi mereka mengklaim para pemain didekati di kamar-kamar hotel dalam turnamen-turnamen besar, kemudian ditawari paling sedikit US$ 50 ribu untuk mengatur hasil pertandingan demi kepentingan sindikat judi.

4. Dokumen bocor itu juga meliputi investigasi sebuah pertandingan Australia Terbuka edisi 2007, manakala pemain nomor empat dunia Nikolay Davydenko kalah oleh petenis peringkat ke-87, Martin Vassallo Arguello. Investigasi itu menyebutkan bukti tidak cukup untuk menyimpulkan telah terjadi pengaturan skor.

BBC | TELEGRAPH | NURDIN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus