Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Jonatan Christie Juara Tunggal Putra Kejurnas  

Atlet bulu tangkis Jonatan Christie menjuarai kategori tunggal putra dewasa divisi satu Kejuaraan Nasional PBSI 2015 setelah mampu mengalahkan Fikri Ihsandi Hadmadi di babak final.

13 Desember 2015 | 16.18 WIB

Pebulutangkis Putra Pelatnas PBSI, Jonathan Christie saat mengalahkan Putra Bayu Pangistu pada babak semifinal Pertamina Kejurnas PBSI 2015 kategori taruna putra di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, 11 Desember 2015. Jonathan berhasil melaju ke final usai me
Perbesar
Pebulutangkis Putra Pelatnas PBSI, Jonathan Christie saat mengalahkan Putra Bayu Pangistu pada babak semifinal Pertamina Kejurnas PBSI 2015 kategori taruna putra di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, 11 Desember 2015. Jonathan berhasil melaju ke final usai me

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta – Atlet bulu tangkis Jonatan Christie menjuarai kategori tunggal putra dewasa divisi satu Kejuaraan Nasional PBSI 2015 setelah mampu mengalahkan Fikri Ihsandi Hadmadi di babak final.

Jonatan, yang turun sebagai atlet Pelatnas, mengalahkan Fikri, yang mewakili DKI Jakarta, dengan skor 21-14, 14-21, 21-19, dalam pertandingan pamungkas yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu, 12 Desember 2015.

“Sempat tegang juga karena Pelatnas kehilangan gelar di ganda campuran dari wakil di luar Pelatnas. Apalagi saya unggulan pertama, banyak harapan untuk menang,” kata Jonatan.

Pertandingan final tersebut berlangsung ketat dan saling kejar. Faktor posisi lapangan dan angin menjadi beberapa hal yang mempengaruhi jalannya laga.

“Set pertama kalah angin. Di game kedua saya bermasalah dengan angin, jadi permainan saya tidak berkembang. Fikri pun memanfaatkan hal ini,” ucap Jonatan.

Jonatan sempat ketinggalan 17-19 di game terakhir sampai akhirnya mampu menutup dengan kemenangan saat pukulan Fikri dinyatakan keluar dari arena permainan.

“Kemenangan ini terasa spesial buat saya karena tahun ini prestasi internasional saya kurang. Kejurnas tahun ini cukup ramai, namun kurang pemain senior, seperti Simon Santoso, Dionysius Hayom Rumbaka, dan Tommy Sugiarto. Kalau ada Ihsan Maulana Mustofa, sepertinya juga akan lebih seru,” ujar Jonatan, yang telah mengikuti kejurnas sebanyak tiga kali.

Sementara itu, di kategori tunggal putra taruna (U-19) divisi satu, Vega Vio Nirwanda (Jawa Barat) berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Chico Aura Dwi Wardoyo (DKI Jakarta) di babak final dengan skor 21-16, 21-15.

ANTARA



Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Widiarsi Agustina

Widiarsi Agustina

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus