Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Las Vegas - Seusai menang atas Manny Pacquiao dengan angka mutlak, Floyd Mayweather Jr menyatakan akan bertanding sekali lagi pada September mendatang. Setelah itu ia akan melepas semua gelar juara dunianya (kelas welter) kepada petinju generasi muda berikutnya.
Mayweather Jr, 38 tahun, juara dunia kelas welter versi WBC atau Dewan Tinju Dunia, WBA atau Asosiasi Tinju Dunia, dan WBO atau Organisasi Tinju Dunia memiliki kontrak enam pertandingan dengan perusahaan kepromotoran Show Time pada 2013. Dari enam itu sudah lima pertarungan dia jalani sehingga masih tersisa satu pertandingan lagi.
Siapa yang akan dihadapi Mayweather pada satu pertandingan yang masih tersisa pada September nanti? Sulit bagi Mayweather mendapatkan lawan yang sepadan denganya sehingga mampu menarik minat orang untuk menyaksikannya dengan harga tiket yang mahal seperti melawan Pacquiao, Minggu siap WIB, 3 Mei 2015.
Ada sejumlah pilihan bagi Mayweather, namun pendapatan yang akan diperoleh pada pertarungan September nanti tak sebesar yang didapat dari pertarungan melawan Pacquiao yang konon mencapai minimal Rp 5 triliun. Juara WBA Reguler dari AS Keith Thurman (25-0) dan juara dunia kelas ringan WBA, WBA (Super), serta welter ringan IBF dari Inggris Amir Khan (30-3) di antara petinju yang dapat dia pilih sebagai lawan berikutnya.
Mayweather mengesampingkan kemungkinan menghadapi Thurman dan Khan, walaupun Khan berusaha keras untuk menjadi lawan berikutnya. Thurman melalui petinju AS Roy Jones Jr juga berusaha menjadi lawan Mayweather selanjutnya. Sementara pelatih yang juga komentator tinju AS Teddy Atlas ingin mempertemukannya dengan juara dunia kelas menengah asal Kazakhstan, Gennady Gennadyevich Golovkin.
Mayweather memilih menghadapi kembali petinju Argentina, Marcos Maidana, yang pernah dua kali dia kalahkan dengan angka mutlak pada Mei 2014 dan tarung ulang pada September 2013.
Bagaimana kemungkinan tarung ulang Maywearher melawan Pacquiao? Terlepas dari benar atau tidak, Pacquiao, 36 tahun, beralasan kekalahannya melawan Mayweather Minggu lalu akibat cedera bahu yang dia derita dalam katihan persiapan. Hal ini mengisyaratkan ia ingin tarung ulang. Mayweather sayangnya tak menanggapinya sehingga kecil peluangnya, kecuali dibayar lebih besar lagi.
Saat ini Mayweather belum terkalahkan dalam 48 kali pertarungannya, sedangkan Pacquiao 57 kali menang, 6 kali kalah, 2 kali imbang.
FORBES | BOXREC | AGUS BAHARUDIN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini