Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Las Vegas – “Telan itu kata-kata yang telah Anda ucapkan,” demikian dikatakan Floyd Mayweather Jr. kepada orang-orang yang menyatakan dia takut kepada Manny Pacquiao. Pernyataan itu juga dia tujukan kepada orang-orang yang telah mengatakan Pacquiao akan menghentikan rekor kemenangannya.
“Bertahun-tahun orang bilang saya takut (pada Pacquiao) atau Floyd akan kalah,” ucap Mayweather seusai pertarungan melawan Pacquiao yang dia menangi di Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu siang, 3 Mei 2015, WIB. Hakim Dave Moretti memberinya kemenangan angka 118-110, sementara Burt Clements dan Glenn Feldman memenangkannya dengan skor 116-112.
Kemenangan itu menambah sabuk juara dunia Mayweather menjadi tiga: WBC atau Dewan Tinju Dunia, WBA atau Asosiasi Tinju Dunia, dan WBO atau Organisasi Tinju Dunia. Petinju Amerika Serikat berusia 38 tahun ini belum terkalahkan dalam 48 kali pertandingannya. Adapun rekor bertanding Pacquiao, 36 tahun, menjadi 57 kali menang, 6 kali kalah, 2 kali imbang.
“Yang tidak percaya pada Floyd Mayweather menjadi percaya. Tulis itu besok,” ujar Mayweather kepada wartawan.
Menurut Mayweather, setiap Pacquiao memukul, para pendukungnya berteriak. “Namun saya tahu para hakim tidak mengikuti kemauan penonton. Mereka memberi penilaian berdasarkan pukulan yang mengena,” tutur Mayweather.
Dia menambahkan, pertarungan terakhirnya akan berlangsung September mendatang. Dia berencana melepas semua sabuk juara kelas welter-nya kepada petinju muda. Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut petinju yang akan dihadapi nanti.
NEWSDAY | AGUS BAHARUDIN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini