Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Menpora Soroti Keamanan di PON 2016

"Menteri akan menyampaikan perhatian dan kegelisahan terkait situasi keamanan dalam PON."

22 September 2016 | 18.27 WIB

Band Gigi menghibur penonton saat pembukaan PON XIX Jabar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, 17 September 2016. Pembukaan ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. ANTARA/M Agung Rajasa
Perbesar
Band Gigi menghibur penonton saat pembukaan PON XIX Jabar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, 17 September 2016. Pembukaan ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. ANTARA/M Agung Rajasa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi akan menggelar rapat terkait keamanan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (23/9).

"Menteri akan menyampaikan perhatian dan kegelisahan terkait situasi keamanan dalam PON. Kami harus turun bersama. Ini bukan bentuk campur tangan karena menurut UU Sistem Keolahragaan Nasional (SKN), Menpora adalah penanggung jawab bidang olahraga," kata Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto setelah melepas kontingen Asian Beach Games V di Jakarta, Kamis.

Gatot mengatakan rapat dijadwalkan pada pukul 09.30 WIB di Trans Hotel, Bandung dan akan diikuti Ketua Umum PB PON sekaligus Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Kapolda Jawa Barat, Pangdam Siliwangi, dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

"Saya meminta menteri untuk turut mengundang ketua-ketua kontingen dari seluruh daerah agar arahan menteri dapat langsung terlaksana. Rencana semula, rapat akan dihadiri Panglima TNI dan Kepala Kepolisian RI," kata Gatot yang juga Deputi IV Kemenpora Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga itu.

Kemenpora, lanjut Gatot, tetap menghargai upaya PB PON 2016 yang telah menggelar persiapan luar biasa. "Kami belum tentu bisa menangani hajatan sebagaimana Jawa Barat. Tapi, kami juga harus membantu nama baik PB PON," katanya.

Pada Rabu (21/9) malam, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta jaminan keamanan bagi atlet-atlet yang berlaga dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat menyusul sejumlah kericuhan pada sejumlah pertandingan.

"Atlet harus dijamin keamanannya karena mereka adalah aset bangsa dan calon-calon pahlawan olahraga nasional yang akan membawa nama negara dalam kejuaraan internasional," kata Menpora.

Pada Selasa (20/9), Menpora menyurati PB PON meminta untuk memperketat sistem keamanan seiring munculnya kericuhan pada pertandingan polo air di Komplek Stadion Jalak Harupat, Bandung, Senin (19/9).

Menpora meminta aparat kemanan untuk mengendalikan diri dan tidak mudah emosional, begitu juga dengan suporter yang diharapkan dapat mengendalikan diri serta tidak mencederai kejuaraan empat tahunan itu.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yocta Nurrahman

Yocta Nurrahman

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus