Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pep Guardiola dan Lionel Messi dikenal dekat saat masih sama-sama di Barcelona. Namun pelatih top ini malah ingin Messi menyelesaikan karirnya di Barcelona daripada bergabung dengannya di Manchester City.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Messi memiliki klausul bebas dalam kontraknya musim panas ini. Kondisi ini melahirkan spekulasi di Spanyol dan Inggris, yang menyatakan dia kemungkinan akan meninggalkan Barcelona gara-gara ribut di medsos dengan direktur olahraga Eric Abidal. Sebelumnya, Abidal menuduh para pemain malas-malasan saat dilatih Ernesto Valverde.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Guardiola adalah manajer Barcelona dari 2008 hingga 2012 dan bekerja bersama mantan direktur Barca Ferran Soriano dan Txiki Begiristain di City, jadi tidak mengherankan jika juara Liga Premier dianggap sebagai favorit untuk menandatangani Messi jika dia memutuskan untuk meninggalkan Camp Nou.
Manchester City telah dikaitkan dengan striker Argentina itu setiap musim sejak Guardiola tiba di Inggris pada 2016. Tetapi setelah menghabiskan seluruh karir bermainnya dengan klub Catalan, manajer City ini mengulangi pendapatnya yang sering ia katakanyaitu sebaiknya Messi tetap di Barca sampai masa pensiun.
"Dia akan tinggal di sana, itu keinginan saya," kata Guardiola kepada wartawan, Jumat, 7 Februari 2020.
"Saya tidak akan berbicara tentang pemain untuk klub lain. Saya pikir dia akan menyelesaikan karirnya di sana, itu keinginan saya,' kata Pep Guardiola.