Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap anyar Repsol Honda, Pol Espargaro, angkat bicara tentang peluangnya di kejuaraan MotoGP 2021. Pembalap yang semula bakal bertandem dengan Marc Marquez ini mengakui bahwa banyak keraguan terhadap dirinya ketika mendapatkan kontrak untuk hengkang dari KTM ke Honda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Selalu ada keraguan dan siapapun yang mengatakan sebaliknya, dia sedang berbohong. Dalam kehidupan seorang atlet dalam olahraga apa pun keraguan membuat atlet tersebut meningkat. Itulah yang paling mendorong Anda untuk berkembang," kata dia dikutip dari Motosan, Rabu, 9 Desember 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menjelaskan bahwa keraguan terbesar yang masih dimiliki adalah keraguan untuk membawa performa apik di KTM di Repsol Honda. Namun, Espargaro yakin bisa beradaptasi dengan cepat dengan tim asal Jepang tersebut. “Sepeda motor memiliki DNA dan ada pembalap yang beradaptasi lebih baik dan ada yang lebih buruk. Marc adalah referensi dan saya akan mencoba melaju cepat."
Menurut Espargaro, kunci sukses di MotoGP adalah keseimbangan antara motor, pembalap, dan kerja tim. "Pada akhirnya, saya selalu mendengar bahwa motor itu dibuat untuk Marc. Saya tidak terlalu percaya pada hal itu. Pembalap memberikan beberapa pedoman dan para insinyur membawa semuanya untuk diuji."
Espargaro meyakini setiap pembalap memiliki keunikan karena adaptasi terhadap motor Repsol Honda. "Setiap orang di Honda memilih jalan yang berbeda. Jorge Lorenzo mencoba jutaan hal dan pada akhirnya dia punya motor Honda yang unik," kata dia. Di sini, ia bertaruh untuk kecepatannya untuk beradaptasi dengan tim dan motor RC213V milik Honda.
"Tahun depan, saya ingin maksimal, saya tidak tahu apa yang akan bisa saya raih. Saya ingin menjadi pembalap yang kompetitif dan secepat tim pabrikan. Saya telah pindah ke Repsol Honda untuk memenangkan kejuaraan dunia dan itu akan menjadi mentalitas saya," ujar dia.
Ia pun berharap rekan satu timnya, Marc Marquez, bisa kembali di awal musim MotoGP 2021. Sebab, menurut Espargaro, mengawali musim tanpa pembalap asal Spanyol itu adalah keadaan yang buruk. "Memulai musim tanpa Marc adalah sesuatu yang sangat negatif. Saya ingin sekali bisa menjalani satu musim bersama Marc untuk mengetahui apakah saya bisa mengeluarkan kemampuan 100 persen," kata dia.