Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Pebulutangkis Umur 15 Tahun Perkuat Tim SEA Games Malaysia  

Lee Chong Wei akan kembali mengikuti berbagai kompetisi setelah masa skorsing karena doping berakhir pada Minggu mendatang.

8 Mei 2015 | 16.20 WIB

Ilustrasi SEA Games 2015. Seagames2015.com
Perbesar
Ilustrasi SEA Games 2015. Seagames2015.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Tim bulu tangkis Malaysia memasukkan pemain berusia 15 tahun Goh Jin-wei dan mantan pemain nomor satu dunia Lee Chong-wei dalam kontingen SEA Games ke-28 di Singapura, 5-16 Juni mendatang. Lee, yang baru selesai menjalani delapan bulan larangan bertanding karena doping, hanya akan bermain pada nomor beregu putra.

Ketua Persatuan Bulu Tangkis Malaysia atau Badminton Association of Malaysia (BAM) ingin Lee juga bermain pada nomor tunggal. Lee Chong-wei akan kembali mengikuti berbagai kompetisi setelah masa skorsingnya karena doping berakhir pada Minggu mendatang.

"Kami berencana mengirimkannya pada turnamen AS Terbuka (16-21 Juni 2015)," kata Direktur Teknik BAM Morten Frost, sebagaimana dikutip surat kabar The Star kemarin. "Ada bentrok waktu, sehingga kami harus memperhitungkan waktu perjalanan dan jet lag (dampak fisik akibat perjalanan jauh beda waktu)."

Turnamen AS Terbuka akan memberikan Lee, 32 tahun, peluang meraih poin penting untuk memperbaiki peringkat dunianya. Saat ini dia berada di posisi ke-45 setelah absen pada berbagai turnamen akibat skorsing karena doping.

Lee kini menempati peringkat ketiga di Malaysia. Hal ini berdampak besar bagi Malaysia pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Jakarta, 10-16 Agustus mendatang. Dalam kejuaraan ini tiap negara hanya mendapat jatah dua pemain di nomor tunggal dengan peringkat terbaik di negara masing-masing. Mengacu pada ketentuan ini, hanya Cong Wei-feng (peringkat 31) dan Zulfadli Zulkifli (peringkat 41) yang berhak mewakili Malaysia. Lee Chong-wei tidak bisa lolos karena ada di peringkat 45.

Menteri Olahraga Malaysia Khairy Jamaluddin mengatakan Lee Chong-wei seharusnya lolos. "Saya akan menyerahkan hal ini kepada BAM untuk memutuskan. Saya tidak akan mengintervensi," ujarnya. "Tapi Chong Wei masih yang terbaik di negeri ini. Dia harus dikirim. Kita semua tahu mengapa ia tidak lolos. Ia tidak lolos karena diskors selama delapan bulan (karena doping). Tapi kami harus tunduk pada aturan main. Dua peringkat terbaik adalah Wei Feng dan Zulfadli. Saya berpendapat tidak adil kalau mereka tidak diberangkatkan."

REUTERS | AGUS BAHARUDIN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Agus baharudin olahraga

Agus baharudin olahraga

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus