Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Charles Leclerc menyatakan siap untuk bersabar menunggu perbaikan yang dilakukan Ferrari terhadap mobilnya pada musim mendatang. Ia merespons pernyataan Kepala Tim Ferrari Mattia Binotto yang mewanti-wanti bahwa perbaikan itu membutuhkan waktu bertahun-tahun. Bahkan, Binotto sudah memperkirakan Ferrari baru bisa kompetitif pada Formula 1 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Di satu sisi, Saya tidak benar-benar punya pilihan. Tapi ya, tentu butuh kesabaran dan ya, saya siap menunggu. Tapi itu juga tugas saya untuk mencoba dan membuat seluruh proses ini sesingkat mungkin dan bagi kami untuk kembali ke tempat yang layak kami dapatkan," kata Leclerc di sela-sela persiapan GP Italia di Sirkuit Monza, dikutip dari Motorsport, Jumat 4 September 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ferrari telah berjuang mendulang poin demi poin pada Formula 1 2020. Hasilnya masih minim setelah mobil SF1000 kerap mengalami mati daya dan berjuang dengan hambatan ekstra yang dihasilkan bagian aerodinamisnya. "Jadi, ini tidak akan mudah. Ini akan memakan waktu, tetapi saya siap untuk ini. Tugas saya adalah memberikan yang terbaik dalam setiap situasi yang kita hadapi," ujar Leclerc yang memiliki kontrak bersama Ferrari hingga 2024.
Pembalap Formula 1 dari tim Ferrari, Charles Leclerc melakukan uji coba jelang berlangsungnya Grand Prix Formula 1 Austria di Red Bull Ring, Spielberg, Styria, Austria, 3 Jui 2020. Darko Bandic/Pool via REUTERS
Charles Leclerc meraih dua podium secara mengejutkan dalam tujuh balapan pembuka. Namun, Ferrari masih duduk di urutan kelima dalam kejuaraan konstruktor, yang akan menjadi posisi terburuknya sejak 1981. Perjuangan Ferrari dengan SF1000 akan berlanjut hingga 2021 sebagai langkah penghematan biaya akibat pandemi virus korona yang berarti sebagian besar mobil saat ini akan dipakai untuk Formula 1 2021.
Ia membagi fokusnya untuk memikirkan cara terbaik untuk tetap meraih hasil maksimal dengan mobil Ferrari saat ini, sembari bersiap memanfaatkan spesifikasi baru pada 2022. "Saya pikir yang paling penting untuk saat ini adalah mencoba mencari tahu mengapa kami harus sangat berjuang tahun ini. Ini akan membantu masa depan," kata Leclerc.
"Jadi, saya berusaha untuk bekerja sekeras mungkin, seperti yang dilakukan semua orang di tim untuk mencoba dan menemukan masalah dan memiliki dasar yang kokoh untuk tahun-tahun mendatang," ujar Charles Leclerc. Ia pun memaklumi pernyataan Binotto yang mengatakan bahwa butuh waktu untuk Ferrari untuk mengikuti siklus kemenangan dengan melalui fase jatuh di Formula 1.