Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Indonesia Christopher Rungkat yang bermain pada nomor tunggal menang atas petenis Kuwait, Abdullah Maqdes, sehingga membawa tim Piala Davis Indonesia lolos dari degradasi grup II Zona Asia/Oceania 2017 di lapangan tenis Gelora Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu, 9 April 2017.
Petenis nomor satu Indonesia yang akrab disapa Christo itu mampu membungkam petenis nomor satu Kuwait, Abdullah Maqdes, dengan kemenangan 6-1, 6-3, 6-2, sehingga membuat tim Davis tuan rumah unggul 3-1 atas tim tamu dalam babak play off grup II Zona Asia/Oceania 2017.
Christo menghadapi Maqdes dengan percaya diri sehingga dia bermain lepas untuk menekan lawan. Petenis dengan pukulan komplet baik forehand maupun backhand itu tidak menghadapi banyak hambatan. Pukulan Christopher justru sering membuat mati langkah petenis Kuwait sehingga mampu menyelesaikan set pertama dengan kemenangan 6-1.
Pada set kedua, Christopher sempat mendapat perlawanan dari Maqdes yang memiliki pukulan forehand keras. Permainan sengit sempat terjadi pada awal set kedua, tapi petenis Indonesia bermain lebih cerdik dalam memanfaatkan kelengahan lawan. Ia menghadapi perlawanan tersebut dengan tenang dan bola-bolanya yang mengarah ke sudut lapangan lawan yang kosong sering menghasilkan poin. Set kedua ditutup dengan kemenangan 6-3.
Christopher Rungkat menutup set ketiga dengan keunggulan 6-2 setelah pukulan forehand-nya masuk di lapangan lawan. Kemenangan Christo atas Maqdes itu, memastikan kemenangan Indonesia 3-1 atas Kuwait sekaligus lolos dari degradasi.
Pada partai terakhir antara petenis tunggal Indonesia, Antony Susanto, dan petenis Kuwait, Alawadi, yang sedang bertanding saat berita ini, sudah tidak lagi menentukan.
Menurut Chistopher Rungkat, kondisinya sebelum pertandingan menghadapi Maqdes sudah percaya diri dan yakin mampu mengalahkan lawan dengan tiga set.
"Saya percaya diri bisa mengalahkan Maqdes pada game penentuan untuk Indonesia. Prediksi saya bisa menang tiga set langsung," kata Christopher seusai bertanding.
Menurut Christopher, kunci kemenangannya adalah performa cukup baik dan bisa bermain enjoy, sehingga penempatan bola lebih akurat.
Kapten tim Davis Cup Indonesia, Adrian Raturandang, mengaku bangga dan patut disyukuri bahwa patut permainan Christopher yang sangat taktis mampu mengalahkan petenis Kuwait sehingga tim tetap bertahan di grup II.
"Christopher bermain luar biasa dedikasinya untuk membela negara. Semua berjuang dengan baik, sehingga Indonesia mampu menyingkirkan Kuwait,” kata Raturandang.
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini